Monday 21 November 2011

Dicari!! Pawang Hujan untuk Penutupan SEA Games


Hujan deras yang mengguyur acara pembukaan SEA Games XXVI, 11 November 2011, menjadi pengalaman bagi panitia Inasoc. Saat pembukaan panitia dikabarkan hanya menggunakan jasa seorang pawing hujan, sehingga hasilnya kurang maksimal.

Deputi Upacara dan Kegiatan Budaya Inasoc, Indra Yudhistira Ramadhan, menegaskan hanya menggunakan satu pawang hujan saat pembukaan. Menurut Indra, untuk upacara penutupan SEA Games Selasa 22 November 2011 akan ada penambahan dua pawang hujan.

Hujan bisa membuat acara berantakan. Misalnya, mikrofon mati seperti ketika Ketua Umum KONI Pusat Rita Soebowo dan Menpora Andi Alifian Mallarangeng menyampaikan sambutannya. Selain itu kertas yang berisikan kata sambutan Rita Subowo terlihat basah dan hampir tak dapat dibaca. Demikian juga baju beberapa tamu VVIP terlihat basah akibat terkena percikan air hujan.

Direktur Inasoc Sumatera Selatan Muddai Madang mengatakan akan berbuat yang terbaik supaya upacara penutupan SEA Games meriah. Ketua KONI Sumatera Selatan ini mengatakan hujan merupakan berkah, sehingga Indonesia menjadi juara umum. "Pawang hujan mungkin akan ditambah. Tapi kalau ingin wawancaranya, silakan ke tim ahli BPPT saja. Itu kan lebih ilmiah," ujar Muddai.

Lalu, siapakah ahli penangkal hujan itu? Panitia belum membeberkannya. Rusli Nawi, kepala satuan tugas kebersihan dan pengamanan kompleks Jakabaring Sport City, membenarkan kabar penambahan pawang hujan. Namun ia enggan memberikan keterangan detail. Ia berdalih, pengadaan pawang hujan bukan tugas divisinya. "Saya dengar kabar akan ditambah (pawang hujan). Tapi kalau ditanya siapa dia, itu bukan kewenangan saya," kata Rusli Nawi.

1 komentar:

Anonymous said...

kasian juga ya klo hujan lagi...

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons