Saturday 5 November 2011

Hubungan antara Merokok dan Mengorok


Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan antara merokok dan mengorok ketika tidur. Banyak orang yang tidak tahu akan hal ini. Banyak orang yang memahami bahwa merokok sangat merugikan kesehatan. Merokok, selain menyebabkan kanker, juga menjadi salah satu sebab kebiasaan mengorok ketika tidur.

Seorang perokok cenderung akan terjangkit penyakit mengorok. Merokok dapat menyebabkan jaringan di dalam hidung dan tenggorokan membengkak, selain juga merusak paru-paru. Selain itu, nikotin juga bisa menyebabkan gangguan ketika kita tidur, yaitu menyebabkan ngorok.

Sekelompok peneliti dari Eropa meneliti sekelompok orang perokok yang berusia antara 25 hingga 55 tahun. Mereka meneliti 15.000 orang dari lima negara yang berbeda untuk menemukan apakah ada hubungan antara kebiasaan merokok dan mengorok.

Hasilnya, 24 persen dari mereka, yang saat ini merokok, dan 20 persen yang merokok di masa lalu, mengalami masalah mengorok. Jumlah ini dibandingkan dengan 14 persen yang tidak merokok, yang ternyata tidak mempunyai masalah dengan mengorok. Perokok pasif yang hidup dengan perokok juga kemungkinan besar menderita mengorok.

Fakta menarik lain yang terkuak melalui penelitian ini adalah, justru perempuan yang merokok lebih besar kemungkinannya untuk menjadi pengorok.

Jadi, apakah memang benar bahwa ada hubungan antara merokok dan mengorok? Kita tidak bisa menjawab pertanyaan itu dengan pasti. Namun, jelas bahwa merokok sangat merugikan kesehatan, termasuk gangguan ketika tidur.

Sumber: HERE

1 komentar:

Tophan said...

Haha , baru tau ane gan..
tapi saya bukan perokok , hoho :p

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons