Monday 16 January 2012

Fakta tentang Sumpit di Negara Asia


Sumpit adalah alat makan yang berasal dari Asia Timur, berbentuk dua batang kayu sama panjang yang dipegang di antara jari-jari salah satu tangan. Sumpit digunakan untuk menjepit dan memindahkan makanan dari wadahnya.

Sumpit bisa dibuat dari bahan seperti bambu, logam, gading dan plastik yang permukaannya sudah dihaluskan atau dilapis dengan bahan pelapis seperti pernis atau cat supaya tidak melukai mulut dan terlihat bagus.

Di beberapa negara Asia Tenggara, sumpit merupakan alat makan utama yang sama pentingnya seperti sendok dan garpu. Tapi ukuran dan bahannya berbeda-beda, mau tahu lihat berikut ini:

Tiongkok
Sumpit dari Tiongkok biasanya lebih panjang dari sumpit Korea atau Jepang. Batang sumpit dari Tiongkok lebih berbentuk segi empat panjang supaya tidak mudah tergelincir dari meja, dan plastik merupakan bahan pembuat sumpit yang populer di Tiongkok.

Korea
Sumpit Korea umumnya terbuat dari bahan logam dan lebih ceper dibandingkan sumpit dari Jepang dan Tiongkok. Ujung sumpitnya langsing dan biasanya lebih panjang dari sumpit Jepang.

Jepang
Bagian ujung yang sangat langsing pada sumpit Jepang dimaksudkan untuk mengangkat tulang dari daging sewaktu orang Jepang makan ikan. Sumpit yang biasanya ada di restoran-restoran kecil, bernama Waribashi yang merupakan sebutan untuk sumpit sekali pakai asal Jepang. Berbentuk sepotong kayu ringan yang diberi belahan di tengahnya tapi tidak dibelah sampai putus

Di Tiongkok dan Jepang, sumpit dipegang di bagian tengah dan digunakan secara terbalik (bagian pangkal sumpit dijadikan bagian ujung sumpit) sewaktu memindahkan makanan dari piring makanan ke mangkuk nasi tapi bukan ke mulut.

Di Korea cara memindahkan makanan dengan bagian pangkal sumpit justru dianggap tidak higienis. Mangkuk nasi boleh-boleh saja diangkat sampai ke depan mulut, tapi di Korea mangkok nasi harus tetap berada di atas meja.

Tips tambahan:

1. Jika Anda memiliki sumpit yang dapat digunakan terus menerus, setelah mencuci sumpit jangan langsung disimpan di laci, pastikan dibiarkan kering terlebih dahulu, karena jika tidak akan menimbulkan bakteri yang berkembang pada permukaan sumpit.

2. Tempat sumpit yang dijual di toko-toko biasanya dilengkapi dengan penutup dan alas yang dapat menampung air yang menetes. Pastikan untuk selalu membersihkan alasnya setiap hari dan hanya meletakkan sumpit yang benar-benar sudah kering ke dalam tempatnya sebelum memasang penutupnya. Hal ini harus dilakukan guna menghindari adanya virus dan bakteri yang bisa berkembang di dalam alasnya.



Thursday 12 January 2012

Andik Vermansyah Resmi Perkuat Timnas U-21


Pemain sepak bola asal Persebaya Surabaya 1927, Andik Vermansyah, resmi memperkuat tim nasional Indonesia usia di bawah 21 tahun, yang akan mengawali laga perdana mereka di Sultan Hasanal Bolkiah Cup, Februari mendatang. Andik menjadi salah satu motor serangan saat timnas U-23 maju ke final SEA Games XXVI tahun lalu.

"Andik itu kecil, tapi memiliki keberanian yang begitu luar biasa," kata Koordinator Tim Nasional PSSI Bob Hippy saat mengumumkan nama-nama pemain yang lolos seleksi untuk timnas U-21 di kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu, 11 Januari 2012.

Andik juga tampil memikat ketika memperkuat tim Indonesia melawan David Beckham dan kawan-kawan dari klub Los Angeles Galaxy dalam pertandingan ekshibisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Beckham sampai melakukan teknik tackle yang keras untuk menghambat kecepatan Andik. Dengan tinggi hanya 1,62 meter, pemain berusia 20 tahun ini andal bermain sebagai gelandang serang maupun penyerang sepenuhnya.

Selain Andik, ada 24 pemain lain yang terpilih memperkuat timnas U-21. Mereka tersaring dari sekitar 70 pemain muda lain yang mengikuti seleksi pada 7-10 Januari 2012. Mereka berasal dari sejumlah klub. "Nanti yang akan ke Brunei hanya 18 orang," kata Bob.

Beberapa poin yang menjadi penilaian antara lain keterampilan, ketajaman, dan ketahanan fisik. "Mereka segera akan memulai TC (pemusatan latihan) di Cibubur," ujar Bob.

Namun Bob mengakui proses seleksi pemain untuk timnas U-21 belum optimal. Ia mencontohkan, memilih 70 pemain dengan waktu empat hari sangat tidak layak. Apalagi, kata dia, kompetisi juga belum berjalan maksimal. "Sehingga sulit melihat pemain bagus atau tidak," katanya.

Skuad Timnas U-21

Kiper:
Muhamad Ridwan, Aji Saka, Hidayat Berutu

Belakang: Ganjar Mukti, Syaiful Indra Cahya, Anugerah Agung Rosyam, Syamsul Arifin, Achmad Faris Ardiansyah, Nurmufid Fastabiqul Khoirut, Achmad Hisyam, Nova

Tengah: Fadly M., Rully Imanda, Abdul Gani, Anggia Tofano, Kurniawan, Muhamad Guntur Tiaji, Ryan Putra Maylandu, Ridwan Awaludin, Abdul Kamil Sembiring

Depan: Miko Ardiyanto, Yosua Pahabol, Andik Vermanyah, Husin Rahaningmas, I Made Dwi Arya



Tuesday 10 January 2012

Inilah Alasan Mengapa Air Rebusan Mi Instan Harus Dibuang

Membuang air rebusan mie pertama tidak menghilangkan bahan kimia berbahaya dalam mie, namun hanya mengurangi saja
Mi instan merupakan salah satu makanan yang paling mudah ditemukan, praktis, dan disukai banyak orang karena rasanya yang enak. Daya simpannya yang lama juga membuat mi instan kerap menjadi pilihan untuk mereka yang tinggal sendiri, namun tak punya waktu untuk memasak.

Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi mi instan disinyalir akan menimbulkan banyak efek negatif bagi tubuh oleh karena kandungan bahan pengawet atau penyedap rasanya. Kemudian, selain kandungan karbohidrat, mi instan tak cukup memiliki kandungan vitamin, mineral, atau serat, yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga, pada dasarnya mi instan tidak cukup memiliki nutrisi bagi keseimbangan gizi tubuh manusia.

"Namun yang paling berbahaya adalah adanya kandungan bahan pengawet, MSG (monosodium glutamat), dan bahan pewarna makanan yang ada di dalam mi instan," ungkap dr Patricia Wijaya, dokter ahli kecantikan dari Beauty Inc. kepadaKompas Female, usai peluncuran produk mi instan baru di Swiss Bel Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2012) lalu.

Kandungan bahan berbahaya dalam mi instan ini didapatkan dari proses pengolahan sampai proses pengawetan yang dilakukan dengan cara menggoreng mi sampai kering. Proses penggorengan biasanya menggunakan minyak goreng, yang membuat air rebusan menjadi keruh dan sedikit berminyak ketika direbus.

"Banyak orang yang mengatakan bahwa air rebusan pertama ini harus dibuang agar pengawetnya hilang. Namun sebenarnya zat pengawet ini tidak akan hilang," tukas dr Patricia.

Air rebusan mi instan yang pertama akan mengeluarkan minyak dan zat kimia lainnya yang mungkin saja digunakan untuk membuatnya. Namun, bahan pengawet dan kandungan lain yang berbahaya bagi kesehatan ketika diolah lebih lanjut ini tidak akan hilang 100 persen. Ia hanya akan berkurang sedikit ketika air rebusan pertama dibuang.

Kandungan minyak, bahan pengawet, MSG, dan zat pewarna masih akan tetap menempel pada mi instan meski kadarnya sudah berkurang beberapa persen. Perlu Anda ketahui, penggunaan bahan pengawet tak selamanya membahayakan, karena produsen mi instan tentunya harus mengikuti standar aman yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun kandungan bahan kimia ini masih berpotensi untuk menyebabkan berbagai gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara rutin. "Efek yang dirasakan memang adalah efek jangka panjang, misalnya gangguan pencernaan, konstipasi, sampai kanker pencernaan, dan lainnya," tukasnya.

Dalam jangka panjang, bahan kimia tersebut juga akan sangat berbahaya bagi kecantikan wajah dan kulit. Kulit menjadi lebih kering, yang kelak akan menimbulkan berbagai gejala penuaan dini. Selain itu, mi instan juga akan merusak program diet Anda, karena kadar kalorinya tinggi. Sekali lagi, boleh-boleh saja menikmati mi instan, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Jangan menjadikan mi instan sebagai makanan utama, melainkan sebagai jajanan selingan saja. Tetaplah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.


Source: Kompas


Saturday 7 January 2012

Adik Mark Zuckerberg Pilih Keluar dari Facebook


Randi Zuckerberg, adik dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg kini memilih mendirikan start up sendiri. Sebelumnya Randi adalah Kepala Bagian Marketing Facebook. Ia memilih keluar dari perusahaan dan mengembangkan R to Z Media, perusahaan start up yang didirikannya.

Randi memiliki pengalaman 6 tahun di Facebook. Sejauh ini keberadaannya di Facebook sungguh tak bisa diremehkan.

Randi adalah salah satu tokoh paling dikenal dan berkarisma di Facebook dan di Silicon Valley. Ia juga meraih banyak pujian lewat program-program marketingnya.

R to Z Media akan menjadi perusahaan yang membantu perusahaan lain untuk lebih baik dalam memanfaatkan social media. Randi konon akan banyak melakukan pekerjaan dari rumah.

Selama tiga bulan sebelum akhirnya keluar, Randi sedang cuti bersalin. Menghabiskan waktu bersama anak pertamanya disebut telah membuat Randi punya waktu untuk merenungkan karirnya.

"Saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk bergerak di luar Facebook dan membangun perusahaan yang memiliki fokus pada tren yang sedang terjadi di industri media," ujar Randi dalam surat pengunduran dirinya.

Dukungan Keluarga

Randi mengaku tidak kesulitan mendirikan start-up karena ia bisa menjalaninya dari rumah. Baginya tak ada hambatan yang berarti karena ia memiliki suami yang sangat mengerti akan passion-nya.

"Untuk sukses mendirikan start-up, perempuan harus menikah dengan orang yang tepat. Saya beruntung memiliki suami yang mendukung saya dan mengizinkan saya membagi separuh waktu saya untuk start-up dan separuh untuk keluarga," ungkapnya kepada jurnalis The Next Web.

Di Silicon Valley sendiri, yang terkenal karena ratusan start-up yang bergerak di bidang teknologi, jumlah wanita masih sedikit. Terutama untuk wanita menikah dan memiliki anak.

Para wanita rupanya memilih untuk bekerja di rumah, dan meninggalkan rutinitas "office hour". Dengan bekerja di rumah, para wanita bisa memiliki dan mengurus anak-anak mereka tanpa kehilangan passion-nya.

Randi Zuckerberg adalah contoh sukses ibu muda yang mendirikan start-up. Berikut adalah wawancara The Next Web dengan Randi soal perannya sebagai ibu dan pengusaha startup:




Sumber: AllThingsDigital



Thursday 5 January 2012

Indonesia jadi Penyumbang Spam Nomor 2 Terbesar di Dunia


E-mail merupakan sarana komunikasi yang efektif dan efisien. Namun sayangnya, saat ini e-mail yang sebetulnya sangat berguna dikotori dengan e-mail-e-mail yang berisi informasi yang tak diinginkan atauspam. Jumlahnya pun semakin hari semakin banyak.

Yang mengejutkan, e-mail spam yang jumlahnya sangat banyak ini sebagian berasal dari Indonesia. Meski bukan menjadi penyumbang spam nomor satu terbanyak, hal ini tentu menjadi "aib" untuk negara tercinta kita ini.

Negara mana yang menjadi penyebar spam terbanyak? Perusahaan antivirus Kaspersky menyebutkan dalam penelitiannya bahwa India merupakan negara pengirim e-mail spam terbanyak. Menurut Kaspersky, selama kuartal ketiga tahun 2011, dari keseluruhan lalu lintas e-mail global, sebanyak 79,8 persen merupakan spam. Dari jumlah itu, 14,8 persen berasal dari India, dan 10,6 persen dari Indonesia, serta 9,7 persen dari Brasil.

Darya Gudkova, seorang analis spam di Kaspersky mengatakan, statistik itu mencerminkan tren yang berkembang untuk spam. Spam banyak dikirim dari komputer di Asia dan negara-negara Amerika Latin karena kurangnya kesadaran tentang keamanan internet. Hukum untuk ranah e-mail spam ini pun masih lemah. Hal ini memudahkan penjahat cyber membangun botnet (jaringan yang terinfeksi).

Wijay Mukhi, spesialis kemananan internet di Mumbai, ibukota India, mengatakan spammerterpaksa mencari basis baru setelah negara-negara lain menindak keras praktek spam. India saat ini memiliki 112 juta pengguna internet, ketiga terbesar di dunia setelah Cina dan Amerika Serikat, menurut The Internet and Mobile Association of India (IMAI).

Asosiasi ini memperkirakan bahwa 5 sampai 7 juta pengguna baru selalu bertambah setiap bulan dan dengan pertumbuhan seperti ini, India akan memiliki lebih banyak pengguna daripada Amerika Serikat dua tahun ke depan. Fakta ini akan memperbanyak pengguna yang berpotensi menjadi penyumbang e-mail spam.

Pejabat pemerintah tidak mungkin bertindak tegas karena India belum memiliki undang-undang antispam. Hal serupa terjadi di Indonesia, seperti yang dikutip dari DailySocial, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU No 11 Tahun 2008/UU ITE) tidak secara eksplisit mengemukakan pasal yang berkaitan dengan e-mail spam.

Namun, seharusnya pengiriman e-mail spam bisa dikategorikan sebagai perbuatan terlarang, seperti yang diatur dalam BAB VII, pasal 27-34. Pelanggaran terhadap pasal-pasal tersebut dapat diancam dengan hukum pidana penjara dan/atau denda.

Jadi selama belum ada hukum yang jelas untuk pencegahan e-mail spam ini maka kita harus waspada terhadap serangan spam "buatan" dalam negeri.


Source:  Kompas




Wednesday 4 January 2012

Barbara Stymiest, Calon Pengganti Dua Bos BlackBerry



Bukan rahasia lagi kalau tampuk kepemimpinan Research In Motion, produsen BlackBerry asal Kanada, sedang digoyang. Posisi duet CEO Mike Lazaridis dan Jim Balsillie disebut belum aman sepenuhnya.

Kedua bos tersebut saat ini menjabat Co-CEO sekaligus duduk di posisi Chairmen of the Board. Hal ini membuat keduanya punya posisi yang sangat kokoh di RIM.

Menurut Financial Post, RIM dalam waktu dekat akan mengumumkan perubahan struktur yang menggusur Lazaridis dan Balsillie. Bukan dari posisi Co-CEO, melainkan dari posisi di dewan direksi.

Nah, posisi keduanya akan digusur untuk diambil alih oleh direktur bernama Barbara Stymiest. Barbara bergabung dengan dewan direksi RIM sejak 2007 sebagai direktur independen.

Struktur Dewan Direksi RIM saat ini sedang ditelaah oleh sebuah komite yang terdiri dari tujuh direktur independen RIM, termasuk di dalamnya Barbara Stymiest.

Sebelum di RIM, Stymiest pernah menjabat pimpinan TSX Group dan Chief Operating Officer Royal Bank of Canada. Jika benar, dalam skenario yang akan datang, Stymiest bakal jadichairwoman independen pertama di RIM.

Tentunya ini belum tentu akan jadi kenyataan. Disebutkan bahwa ada beberapa skenario yang mungkin akan diajukan komite tersebut pada akhir Januari 2012.

Apa pun yang terjadi nanti, RIM memang harus melakukan strategi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di arena smartphone. Apalagi, melalui PlayBook, mereka belum berhasil "berbicara" di arena tablet.


Source: Finansial Post

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons